Definisi umum : fakta atau kondisi sesuatu atau keadaan yang timbul karena suatu pengalaman.
Cabang ilmu filsafat, yaitu Epistemology, berkenaan dengan sifat, struktur dan keaslian dari knowledge.
Produksi
Kaidah nmenyediakan cara formal untuk mempresentasikan rekomendasi, arahan, atau strategi. Kaidah produksi dituliskandalam bentuk jika-maka (if-then). Kaidah if-then menghubungkan anteseden (antecedent) dengan konskuensi yang diakibatkannya. Berbagai struktur kaidah if-then yang menghubungkan obyek atau atribut adalah sebagai berikut:
- JIKA premis MAKA konklusi
- JIKA masukan MAKA keluaran
- JIKA kondisi MAKA konsekuen
- JIKA data MAKA hasil
- JIKA tindakan MAKA tujuan
Kaidah dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kaidah derajat pertama (first order rule) dan kaidah meta (meta rule) (Giarrantano dan Riley, 1994). Kaidah derajat pertama adalah kaidah sederhana yang terdiri dari anteseden dan konsekuen. Misalnya :
- JIKA bersin-bersin dan pusing
- MAKA terserang penyakit flu
Kaidah meta adalah kaidah yang anteseden atau konsekuenya mengandung informasi tentang kaidah yang lain. Misalnya :
- JIKA mengalami kehilangan kesadaran yang berlangsung singkat, sehinnga aktivitas yang sedang berjalan terhenti
- DAN terkadang disertau dengan mata yangmenatap kosong dan gerakan mioklonik dari sekelompok otot mata atau wajah, otomatisme, kehilangan tanus otot (sehingga barang yang dipegang bisa terjatuh atau bila sedang berdiri bisa jatuh).
- DAN serangan berakhirdengan diikuti oleh pulihnya kesadaran
- DAN berlangsung beberapa detik sampai setengah menit, dan dapat berlangsung puluhan kali dalam sehari
- MAKA mengalami tipe sawan lena.
Aturan 2 :
- JIKA tipe sawan umum
- ATAU tipe sawan mioklonik
- ATAU tipe sawan lena
- ATAU tipe sawan tonik-klonik
- DAN EEG tidak menunjukan adanya kelainan fokal
- DAN penyebab tidak diketahui
- DAN awitan berhubungan dengan usia
- MAKA terkenan epilepsi idiopatik
Jaringan Semantik
Dibangun oleh M.R.Quillian, sebagai model memori manusia.
Representasi grafis dari informasi Propositional.
Proposisi adalah pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah.
Disajikan dalam bentuk graf berarah
Node merepresentasikan konsep, objek atau situasi :
- Label ditunjukkan melalui penamaan
- Node dapat berupa objek tunggal atau kelas
- Links adalah struktur dasar untuk pengorganisasian pengetahuan
Tipe link :
- IS-A (ISA) berarti “contoh dari” dan merupakan anggota tertentu dari kelas.
- A KIND OF (AKO) berarti “jenis dari” dan merelasikan antara suatu kelas dengan kelas lainnya. AKO merelasikan kelas individu ke kelas induk dari kelas-kelas dimana individu tersebut merupakan kelas anak.
- HAS-A berarti “mempunyai” yang merelasikan suatu kelas menjadi subkelas. HAS-A berlawanan dengan AKO dan sering digunakan untuk merelasikan suatu objek ke bagian dari objek.
Keterangan : AKO = jenis dari
ISA = adalah
Has shape = berbentuk
Perluasan Jaringan Semantik
Penambahan dapat dilakukan dalam 3 cara :
- Objek yang sama
- Objek yang lebih khusus
- Objek yang lebih umum
Operasi pada Jaringan Semantik
Kasus-1:
Bertanya pada “Bird” : “How do you Travel ?”
Jawab : “Fly”
Untuk menjawab, node tersebut akan mengecek pada arc dengan label travel dan kemudian menggunakann informasi (value) yang ada pada arc tersebut sebagai jawabannya.
Kasus-2:
Bertanya pada “Tweety” : “How do you Travel ?”
Jawab : “Fly”
Jika node tidak menemukan jawaban pada local arc, maka akan mencari pada link dengan hubungan “IS A” yang dimiliki node tersebut.
Penanganan Pengecualian (Exception Handling)
Kasus-3:
Bertanya pada “Penguin” : “How do you Travel ?”
Jawab normal : “Fly”
Hal ini tidak sesuai dengan fakta sebenarnya bahwa “Penguin” travel dengan cara “WALK”.
Maka untuk mengatasi kasus tersebut bisa ditambahkan arc khusus pada node “Penguin” untuk meng-over-ride informasi yang telah diwariskan.
Pada proses over-ride, kita menambahkan arc atau sifat yang sama dengan objek induk pada node, tetapi dengan value atau karakteristik yang berbeda.
Ada 3 hal yaitu OBJECT, ATTRIBUTE, VALUE
(OAV) Triplet, yang sering digunakan untuk membangun jaringan semantic.
OBJECT : dapat berupa fisik atau konsepsi
ATTRIBUTE : karakteristik objek
VALUE : ukuran spesifik dari atribut dalam situasi tertentu
contoh :
Triplet OAV secara khusus digunakan untuk mrepresentasikan fakta dan pola guna menyesuaikan fakta dalam aturan yang antecedent. Jaringan semantic untuk beberapa sistem terdiri dari node untuk objek, atribut dan nilai yang dihubungakan dengan IS A dan HAS A.
Schemata : Frame dan Script
- Frame (Minsky, 1975) dipandang sebagai struktur data static yang digunakan untuk merepsentasi-kan situasi-situasi yang telah dipahami dan stereotype.
- Frame digunakan untuk merepresentasikan pengetahuan stereotype atau pengetahuan yang didasarkan kepada karakteristik yang sudah dikenal yang merupakan pengalaman masa lalu.
- Frame berupa kumpulan slot-slot (representasi entitas sebagai struktru objek) yang merupakan atribut untuk mendeskripsikan pengetahuan berupa kejadian, lokasi, situasi ataupun elemen-elemen lain. Frame digunakan untuk representasi pengetahuan deklaratif.
Frame Pohon
Spesialisasi dari : Tumbuhan
Jumlah batang : integer (default 1)
Jenis kulit : halus
Model daun : jenis pohon jarum, berganti daun
Bentuk daun : sederhana, berlekuk, campuran
Frame Pohon Perdu
Spesialisasi dari : Pohon
Jumlah batang : 3
Jenis kulit : halus
Model daun : berganti daun
Bentuk daun : sederhana, berlekuk
Setiap frame individual dapat dipandang sebagai struktur data yang mirip record, berisi informasi yang relevan dengan entitas-entitas stereotype.
Slot-slot dalam frame dapat berisi :
· Informasi identifikasi frame
· Hubungan frame dengan frame lain
· Penggambaran persyaratan yang dibutuhkan frame
· Informasi procedural untuk menggunakan struktur yang digambarkan
· Informasi default frame
· Informasi terbaru.
Script (Schank & Abelson, Yale univ) merupakan representasi terstruktur yang menggambarkan urutan stereotip dari kejadian-kejadian dalam sebuah konteks khusus.
- Script mirip dengan frame, perbedaannya : Frame menggambarkan objek, sedangkan Script menggambarkan urutan peristiwa.
- Dalam menggambarkan urutan peristiwa, script menggunakan serangkaian slot yang berisi informasi tentang orang, objek dan tindakantindakan yang terjadi dalam suatu peristiwa.
- Elemen script yang tipikal :
¨ Kondisi masukan : menggambarkan situasi yang harus dipenuhi sebelum terjadi suatu peristiwa yang ada dalam script.
¨ Prop : mengacu kepada objek yang digunakan dalam urutan peristiwa yang terjadi.
¨ Role : mengacu kepada orang-orang yang terlibat dalam script.
¨ Hasil : kondisi yang ada sesudah peristiwa dalam script berlangsung.
¨ Track : mengacu kepada variasi yang mungkin terjadi dalam script tertentu.
¨ Scene : menggambarkan urutan peristiwa aktural yang terjadi.
- Contoh : Script pergi ke restoran
SCRIPT Restoran
Jalur (track) : fast food restoran
Peran (roles) : tamu, pelayan
Pendukung (prop): conter, baki, makanan, uang, serbet, garam, merica, kecap, sedotan, dll
Kondisi masukan : tamu lapar –tamu punya uang
Adegan (scene) 1 : Masuk
. Tamu parkir mobil
. Tamu masuk restoran
. Tamu antri
. Tamu baca menu di list menu dan mengambil keputusan tentang apa yang akan diminta.
Adegan (scene) 2 : Pesanan
. Tamu memberikan pesanan pada pelayan
. Pelayan mengambil pesanan dan meletakkan
makanan di atas baki
. Tamu membayar
Adegan (scene) 3 : Makan
. Tamu mengambil serbet, sedotan, garam, dll
. Tamu makan dengan cepat
Adegan (scene) 4 : Pulang
. Tamu membersihkan meja
. Tamu membuang sampah
. Tamu meninggalkan restoran
. Tamu naik mobil dan pulang Hasil
. Tamu merasa kenyang
. Tamu senang
. Tamu kecewa
. Tamu sakit perut
- Keistimewaan Script :
- Script menyediakan beberapa cara yang sangat alami untuk merepresentasikan “suatu inforamsi” yang lazim” dengan masalah yang bersumber dari sistem AI dari mula.
- Script menyediakan struktur hirarki untuk merepresentasikan inforamsi melalui inklusi subscript dengan sript.
https://aij1004.wordpress.com/2010/06/27/representasi-pengetahuan/
www.academia.edu/8665924/Representasi_Pengetahuan_M._Rizki_Maulidan
ibbi.ac.id/ibbiacid/bahan/sistem-pakar.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar