Logic merupakan jantung dari program, para pemrogram mempunyai keyakinan bahwa sebuah computer dapat dibuat mengerti logika, maka computer dapat dibuat untuk berfikir, karena logika kelihatannya menjadi inti dari kecerdasan.
1. Knowledge-based Agents
Komponen utama dari knowledge based agent adalah knowledge basenya. Knowledge base (KB) adalah kumpulan representasi fakta tentang lingkungan atau dunia yang berhubungan atau menjadi daerah bekerjanya agen. Setiap representasi dalam KB disebut sebagai sebuah sentence yang diekspresikan dalam sebuah bahasa yakni knowledge representation language.
- Representasi Pengetahuan yang bersifat general.
- Kemampuan beradaptasi sesuai temuan fakta.
- Kemampuan menyimpulkan sesuatu dari pengetahuan yang sudah ada.
Syarat Representasi Kecerdasan Buatan :
- Representational Adequacy : kemampuan merepresentasikan semua pengetahuan yang dibutuhkan dalam domainnya
- Inferential Adequacy : kemampuan memanipulasi struktur pengetahuan untuk membentuk struktur baru dalam menampung pengetahuan baru hasil inferensi
- Inferential Efficiency : kemampuan untuk manambahkan informasi untuk mempercepat pencarian dalam inferensi
- Acquisitional Efficiency : kemampuan untuk menambah informasi baru secara mudah.
2. Wumpus World
- (Fully) observable? Tidak, hanya bisa persepsi lokal
- Deterministic? Ya, hasil tindakan jelas & pasti
- Episodic? Tidak, tergantung action sequence
- Static? Ya, gold, wumpus, pit tidak bergerak
- Discrete? Ya
- Single agent? Tidak
3.Logic In General - models and Entailment
Knowledge representation language (KRL): bahasa yang digunakan untuk menyatakan fakta tentang “dunia”.
Syntax: aturan yang mendefinisikan sentence yang sah dalam bahasa.
Semantics: aturan yang mendefinisikan “arti” sebuah sentence, mis: kebenaran sentence di dalam dunia
Contoh KRL bahasa aritmatika :
Syntax:
x + 2 > y adalah kalimat sah.
x2 + y bukan kalimat sah.
Semantics: x + 2 > y benar jika bilangan x + 2 tidak lebih kecil dari bilangan y:
x + 2 > y benar dalam “dunia” di mana x = 7, y = 1
x + 2 > y salah dalam “dunia” di mana x = 0, y = 6
Contoh KRL bahasa Indonesia :
Syntax:
“Jakarta adalah ibukota Indonesia” adalah kalimat sah.
“Ibu Indonesia kota Jakarta adalah” bukan kalimat sah.
Semantics: “X adalah ibukota Y” benar jika X adalah pusat pemerintahan negara Y.
Jakarta adalah ibukota Indonesia” benar dalam “dunia” kita sekarang.
Jakarta adalah ibukota Indonesia” salah dalam “dunia” th. 1948 (Yogya? Bukittinggi?).
Logic sebagai KRL
Logics: bahasa formal untuk merepresentasikan fakta sedemikian shg. kesimpulan (fakta baru, jawaban) dapat ditarik. Ada banyak metode inference yang diketahui. Kita bisa membangun agent Wumpus World dengan logika: memanfaatkan perkembangan logika oleh ahli matematika, filsafat selama ratusan tahun!
Entailment
Entailment berarti sesuatu fakta bisa disimpulkan dari (kumpulan) fakta lain.
KB |= : KB entails sentence jhj true dalam semua “dunia” di mana KB true.
Contoh:
- KB mengandung sentence “Anto ganteng” dan “Ani cantik”.
- KB |= 1: “Anto ganteng dan Ani cantik”
- KB 2 2: “Anto pintar”
- x + y = 4 |= 4 = x + y
sumber :
http://alfiyani18.blogspot.co.id/2016/10/pengenalan-logical-agents.html
https://rinnooberta.wordpress.com/2013/10/18/2-logical-agents/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar