Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau tulisan (verbal) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Komunikasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah, komunikasi yang tidak memberikan kesempatan pendengar untuk memberikan tanggapan,contohnya siaran radio,dan koran. Sebaliknya komunikasi yang memberikan kesempatan pendengar untuk memberikan tanggapan disebut komunikasi dua arah, contoh diskusi.
Jenis - Jenis Komunikasi
Ada dua jenis komunikasi, yaitu :
1). Komunikasi Verbal
2). Komunikasi Non Verbal
A. Komunikasi Verbal
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau tulisan (verbal) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Komunikasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah, komunikasi yang tidak memberikan kesempatan pendengar untuk memberikan tanggapan,contohnya siaran radio,dan koran. Sebaliknya komunikasi yang memberikan kesempatan pendengar untuk memberikan tanggapan disebut komunikasi dua arah, contoh diskusi.
Jenis - Jenis Komunikasi
Ada dua jenis komunikasi, yaitu :
1). Komunikasi Verbal
2). Komunikasi Non Verbal
A. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah suatu
kegiatan percakapan/penyampaian informasi yang dilakukan oleh seseorang kepada
orang lain, baik secara lisan maupun tulisan.
Aspek - aspek komunikasi verbal :
a. Vocabulary (perbendaharaan
kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan
kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam
berkomunikasi.
b. Racing (kecepatan). Komunikasi
akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan baik,
tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
c. Intonasi suara, akan mempengaruhi
arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila
diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak
proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.
d. Humor, dapat meningkatkan
kehidupan yang bahagia. Dugan (1989), memberikan catatan bahwa dengan tertawa
dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri. Tertawa mempunyai hubungan fisik
dan psikis dan harus diingat bahwa humor adalah merupakan satu-satunya selingan
dalam berkomunikasi.
e. Singkat dan jelas. Komunikasi
akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas, langsung pada pokok
permasalahannya sehingga lebih mudah dimengerti.
f. Timing (waktu yang tepat) adalah
hal kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila
seseorang bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu untuk
mendengar atau memperhatikan apa yang disampaikan.
B. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah penyampaian
pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi
verbal. Lebih singkatnya komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh atau bahasa
isyarat.
Aspek -aspek komunikasi non verbal :
a. Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya
dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.
b. Kontak mata, merupakan sinyal
alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi
atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya
dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak
mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang
lainnya
c. Sentuhan adalah bentuk komunikasi
personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan dari pada komunikasi verbal.
Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional,
kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.
d. Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara
seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi
dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan
tingkat kesehatannya.
e. Sound (Suara). Rintihan, menarik
nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan pikiran seseorang
yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk
komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang
sangat jelas.
f. Gerak isyarat, adalah yang dapat
mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari
komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama
berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya
untuk menghilangkan stres
Proses Komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana
Pembicara menyampaikan pesan kepada pendengar, sehingga dapat menciptakan suatu
persamaan makna antara pendengan dengan pembicara.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.
1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa
digambarkan seperti berikut.
- Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
- Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari
komunikator ke komunikan.
- Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
- Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
Kasus Komunikasi
Tawuran antar pelajar
Gambaran, adanya dendam antar
pelajar, masalah perempuan, saling ejek antar pelajar, permasalah pribadi,
dendam akibat pemalakan dan perampasan,Apabila seorang siswa dari suatu sekolah
menengah atas dipalak atau dirampas uang dan hartanya, dia akan melapor kepada
pentolan di sekolahnya. Kemudian pentolan itu akan mengumpulkan siswa untuk
menghampiri siswa dari sekolah musuh ditempat dimana biasanya mereka menunggu
bis atau kendaraan pulang. Apabila jumlah siswa dari sekolah musuh hanya
sedikit, mereka akan balik memalak atau merampas siswa sekolah musuh tersebut.
Tetapi jika jumlah siswa sekolah musuh tersebut seimbang atau lebih banyak,
mereka akan melakukan kontak fisik.
Akibat tawuran, nama sekolah mereka
menjadi jelek, banyak siswa yang terluka bahkah hingga memakan korban,
mengganggu ketertiban umum, kerusakan parah pada tempat mereka tawuran, merusak
mental generasi penerus bangsa, dan masih banyak yang lainnya.
Awalnya tawuran terjadi karena
kesalahpahaman antar pelajar yang berujung kontak fisik, dari situlah dendam
timbul dan tertanam di pikiran siswa, bahkan dendam itu mempengaruhi generasi
berikutnya hingga turun temurun. Oleh karena itu tawuranpun menjadi kebiasaan turun
temurun.
Komentar
Banyak cara untuk berkomunikasi
mulai dari yang verbal hingga non verbal, pada dasar nya orang bisa memilih
cara berkomunikasi mana yang cocok untuk mereka hingga terjadi proses
komunikasi yang baik, hingga maksud dan tujuan yang ingin bisa tersampaikan
sesuai dengan yang diharapkan.
sumber
id.wikipedia.org
https://sofiaribowo.wordpress.com/2013/06/22/pengertian-jenis-dan-proses-komunikasi/
http://edukasi.kompasiana.com/2013/06/10/jenis-jenis-komunikasi-563927.html
http://edukasi.kompasiana.com/2013/06/10/jenis-jenis-komunikasi-563927.html